Rasanya baru saja aku berada disana ternyata sudah dua tahun lama..
Sulit aku jelas alasannya namun harus aku hindari tempat dan dia disana,,,
aku begitu takut dengan perasaan ku yang menyeramkan ini,,
tepis ku tepis agar hal itu tidak terulang lagi,,,
sepi yang memuncak tidak harus meluapkan perasaan ku kepadanya...
karena mencintaimu adalah kutukan..
aku hanya berusaha membahagiakan mu dari sini,,
melihat mu tersenyum tanpa ku tahu rupanya..
why..
aku selalu mudah terpaku akan kesan yang baik dan hal itu sulit aku lepaskan,,,
aku tidak ingin terpaku dengan kenangan indah namun kau meninggalkan ku lalu menghilang dari jarak pandang ku..
jarak pandang ku lah yang harus aku batasi,, agar tidak terpaku dengan kesan baik mu...
aku tidak memilih namun aku berharap sesosok itu hadir namun bukan kamu
hey,,, siapa dia.. dan siapa kau...
mudah saja kau mengatakan itu,, mencurahkan isi hatimu... kepada lelaki itu,,,
begitulah guman dalam hatiku...
aku tidak tahu isi hatinya dan aku berjanji untuk tidak mau tahu,,,
namun aku mesti bertahan,,,
perlahan ada saja orang di sekitar ku menganggu ketenangan hidupku
sok mengatur hidup ku,, pdhal aku tidak memerlukannya..
hey.. bukan aku tidak bersyukur namun aku hanya ingin seseorang yang berarti yang bisa buat dia bahagia dan aku bahagia...
jika bukan pemuda dari negeri jauh disana.. aku sungguh bersyukur.. percaya atau tidak aku telah terumus kelamnya kesalahan yang membuat aku tidak percaya diri,,
akan kah ada kehidupan kedua..
aku ingin bahagia bersama mu tanpa batasan dan hambatan baik itu kesalahan maupun jarak yang sangat jauh,,,
sungguh ego ku adalah bagian dari nurani ku.. kadang ego tidaklah salah maka aku sangat meyakininya,,,
namun aku yakin, walau pun aku ungkapkan kau tidak akan memahaminya meski kau mendengarnya..
aku hanya menikmati kesempatan untuk membahagiakan mu hingga kesempatan itu habis bersama waktu yang tenggelam bersama senja...
Sulit aku jelas alasannya namun harus aku hindari tempat dan dia disana,,,
aku begitu takut dengan perasaan ku yang menyeramkan ini,,
tepis ku tepis agar hal itu tidak terulang lagi,,,
sepi yang memuncak tidak harus meluapkan perasaan ku kepadanya...
karena mencintaimu adalah kutukan..
aku hanya berusaha membahagiakan mu dari sini,,
melihat mu tersenyum tanpa ku tahu rupanya..
why..
aku selalu mudah terpaku akan kesan yang baik dan hal itu sulit aku lepaskan,,,
aku tidak ingin terpaku dengan kenangan indah namun kau meninggalkan ku lalu menghilang dari jarak pandang ku..
jarak pandang ku lah yang harus aku batasi,, agar tidak terpaku dengan kesan baik mu...
aku tidak memilih namun aku berharap sesosok itu hadir namun bukan kamu
hey,,, siapa dia.. dan siapa kau...
mudah saja kau mengatakan itu,, mencurahkan isi hatimu... kepada lelaki itu,,,
begitulah guman dalam hatiku...
aku tidak tahu isi hatinya dan aku berjanji untuk tidak mau tahu,,,
namun aku mesti bertahan,,,
perlahan ada saja orang di sekitar ku menganggu ketenangan hidupku
sok mengatur hidup ku,, pdhal aku tidak memerlukannya..
hey.. bukan aku tidak bersyukur namun aku hanya ingin seseorang yang berarti yang bisa buat dia bahagia dan aku bahagia...
jika bukan pemuda dari negeri jauh disana.. aku sungguh bersyukur.. percaya atau tidak aku telah terumus kelamnya kesalahan yang membuat aku tidak percaya diri,,
akan kah ada kehidupan kedua..
aku ingin bahagia bersama mu tanpa batasan dan hambatan baik itu kesalahan maupun jarak yang sangat jauh,,,
sungguh ego ku adalah bagian dari nurani ku.. kadang ego tidaklah salah maka aku sangat meyakininya,,,
namun aku yakin, walau pun aku ungkapkan kau tidak akan memahaminya meski kau mendengarnya..
aku hanya menikmati kesempatan untuk membahagiakan mu hingga kesempatan itu habis bersama waktu yang tenggelam bersama senja...
Komentar
Posting Komentar