Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Pria dari Negeri Seberang

Aku tidak bisa bicara bnyak hal soal dia, dia menarik ku kedunia yang unik walah seutuh nya aku tak mengenalnya. Dia bermarga lubis asli mandeling natal. Dia lebih muda dari aku 5 bulan dan aku selalu dianggap tua, malam ini aku berbicara tentang tujuan, aku menutupi nya dengan rapi, aku tidak mengerti perasaan aku terhadapnya, mungkin rasa dari kesepian yang terbawa, dia melengkapi semesta ku yang sempat porak poranda. Aku yang kehilangan tujuan menjadi terasa aneh ketika berada di dktnya, ah bagi nya pasti biasa saja, aku hanya menampilkan nya dengan senyuman, bagaimana pun sakitnya kebohongan aku menyukai kebohongan, lantas bohong itu penting, lalu apa artinya bungkam, jelas. Aku menyukainya, semesta ku selayaknya bergerak semestinya yang sempat terhenti, tujuan ku dan hidup ku. Namun ada hal yang aku sedih kan. Kau harus meninggalkan aku kelak, aku akan kehilangan arah mata angin itu. Bisakah kau ttp dsini. Semesta yang beranjak nantinya, aku belum sanggup mungkin aku akan lebih

Bisikan dari seorang pria biasa

2019 ini membuat aku semakin tersentak, ketika aku sudah begitu nyaman. Satu persatu orang itu menikah mehentaknya semesta ku. Ku fikir ini lah hidup akhir cerita tanpa pacaran, atau mengakhiri rasa baper hanyalah sebuah komitmen dan ikatan pernikahan, lantas aku sendiri bagaimana. Cukup bego awalnya ketika kenyataan itu membuat ku hilang akal , hilang arah, jadi cerita yang telah aku tulis selama ini disini mereka telah menikah dan bahagia dengan kehidupan nya masing masing, dan aku masih berkelut dengan pribadiku sendiri, aku lupa diri begitu la layaknya. Kemudian malam ini aku sulit tidur karna setelah berdebat soal aku sendiri, sungguh aku tak mengakui itu lah salah aku namun yg terekam demikian hanyalah kata yg sederhana dari pria biasa ini yang juga akan menikah. Setidaknya tidak pergi dengan pamit setelah menemani ku berdebat dengan masalah ku sendiri. "Ingat nikah itu mudah😇 Jngn takut nikah.. Rezeki Allah sudah siap kan Allah jamin rezeki bagi hamba nya yg menikah😇&q

Dialog di dangau

Maret 2019 Waktu itu ke satu daerah, sempat berbincang dgn salah satu warga desa, ketika ituberguman wow tinggal dsini pasti enak, sang warga pun tertawa, sambil mengatakan memang enak tp sangat di sayangkn, sayur ini dijual murah di tmpt sendiri dan djual mahal di tmpt lain. Beliau mengatakan, kami tk pernah kekurangan beras karna kami menanam untuk sendiri, hidup seperti in justru lebih menyukuri, tk pernah berniat anakny kelak untuk sekolah tinggi, kasian sekolah jauh pulang pergi hny tinggal lelah, biar die dsini belajar sambil jaga alam seperti turun temurun. Karna dahulu sejak mereka mengirim ribuan jarum ke daerah ini  kami justru semakin terpacu menjaga nya. Bhkan sekarang justru mereka telah menerima ribuan jarum lantas untuk apa, ? Sangat aneh bukan, saya hny orng terdidik dr lingkungan ini, dan tidak berniat untuk bersekolah tinggi, malah saya pemuda yg memutuskn untuk menikah muda bukan krna saya tidak mampu, syukur dek, yg bise kuliah. Seharusnya bisa lah belajar lebih