Langsung ke konten utama

Teratai Di Kolam belakang Kelas



Disebuah taman yang sederhana dibelakang kelas ku, terdapat kolam ikan yg tidak terlalu besar. hampir tiap hari selama kuliah ku berada disana. dulu tempat itu sangat bersih dan indah tp sekarang sudah tidak terawat lagi karena sudah banyak orang yg suka berada disana selain aku dengan teman teman ku. yang menarik disitu adalah sebuah tumbuhan air yg berada di tengah-tengah kolam. yang selalu berbungaa warna warni yg indah.. tumbuhan itu bisa hidup diantara air yg kotor itu dan saat dia belum mekar dia terlihat kotor dan kurang menarik.. tetapi saat dia mekar begitu banyak orang yg mengaggumi keindahannya. 
bunga itu telah lama berada lebih lama dia dari pada aku kuliah disna, dulu bunga itu sangat tidak menarik mngkin krna tempat itu belum dijadikan sbgai taman. dan sekarang bunga itu terlihat indah bergiliran mereka memekarkan warna nya ada putih, kuning dan pink. saat ku sedih ku pasti berada disana bersama sahabat ku menceritakan semua knyataan hidup ku dengan nya , sahabat ku selalu setia mendengarkan ku bercerita dan mngkin bunga itu juga bisa dijadikan saksi bisu dari kesedihan hidupku ...ku mengamati bunga itu dan ku belajar dari sebuah bunga itu meskipun hanya sebuah tumbuhan tp  bunga itu memiliki makna dia terlihat kotor tapi tak ada ingin memetikny mngkin karena orang " sangat senang jika bunga itu tetap berada dipermukaan itu orang orang yg berada disana cukup mengagguminya saja. itu adalah Bunga Teratai , bunga yang memerlukan lumpur dan air untuk tumbuh dan berkembang, akan tetapi ia tidak akan tenggelam ke dalamnya. 
Bunga ini hidup di atas air yang tenang dan kotor, dimana banyak serangga dan sumber penyakit hidup diantarnya. Daunnya yang besar terapung di atas air dan seringkali dijadikan tempat loncatan katak sehingga dia terlihat rusak.Dengan kondisi sedemikian kotornya, orang akan menganggap bunga teratai sebagai bunga yang tidak berharga dan kotor, yang tidak pantas untuk diraih karena demikian kotornya tempat ia hidup. Akan tetapi, bertolak belakang dengan kenyataannya, bunga teratai tetap tampil dengan keanggunan bunganya yang sangat menawan bagi yang melihatnya. Dia hidup penuh keindahan dan kebersihan tanpa dipengaruhi oleh lingkungannya yang kotor. Betapapun kotornya tempat dia hidup, tapi keindahannya tetap terjaga dengan baik bahkan menambah keindahan pula bagi lingkungan di sekitarnya. Begitu juga kehidupan kita sebagai manusia. 
Manusia dilahirkan sebagai makhluk dengan keindahan dan kesempurnaan yang memerlukan keinginan atau hasrat untuk berkembang kearah lebih maju, untuk mencapai harta demi pencapaian sebuah tujuan. Tanpa keduanya perjalanan hidup manusia tidak akan pernah tercapai, tapi bukan lantas kita tenggelam diantara keduanya. Hasrat dan keinginan tetap kita jalani dengan kebaikan sehingga harta yang kita dapatkan bersumber dari kebaikan pula sehingga pada akhirnya akan memberikan suatu keindahan bagi lingkungan dan alam sekitarnya seperti bunga Teratai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

30 days has finish

 Gila kagak terasa ud februari aja Aku ada rencana mau nikah di akhir taun 2023 Tapi untuk awal taun ini kok kerasa berat ya Kondisi ku skrng terlilit utang Aku gk tau mw cerita Sama siapa Usaha ku sbnrny ud bangkrut dr enam bulan lalu  Aku hny bertahan krna hutang Aku ingin kabur Aku ingin mati Y Allah berat bgt sih  Ngeliat mama dan bapak yg ud tua renta  Aku gk tega  Aku gk bisa kasi apa apa buat mereka.. Apa aku nyerah aja Maafkan aku Joko Aku sangat tidak sempurna Muka ku hancur Gigi ku rusak parah Mata ku buta Aku malu , aku ngerasa selalu bermimpi buruk ketika aku bahagia dengan mu.. Apa yang bisa aku banggakan  Apa yg buat aku pantas jd istri kamu Tp aku Bnr Bnr GK mw kehilangan kamu.. Semoga kamu bisa Nerima aku dengan segala kekurangan aku..

Happy New Year 2023

 Sebenarnya aku ingin menuliskan di buku catatan, berapa kali datang dibenak hingga akhirnya aku urung untuk membeli buku jurnal tahunan karena tidak akan mungkin aku gunakan , jadi aku memutuskan untuk menulisnya disini. Sudah lama aku tidak menulis, banyak hal yang ingin aku cerita kan hanya ku dengarkan cerita nya kepada orang terdekat ,tetapi semakin banyak berbicara, semakin banyak aku bercerita bukan sebuah empati yang aku dapat , lagipula untuk apa aku mengutarakan kepada mereka padahal itu sama sekali bukan solusi dan mungkin itu bisa jadi bom waktu yang akan meledak di mulut mereka. Semoga awal tahun yang baik dan tidak merepotkan ku. Aku tidak punya resolusi tapi aku ada tujuan , aku berusaha menyelesaikan masalah aku sendiri yang sudah aku buat di tahun lalu. Sambil memikirkan pernikahan yang akan aku lakukan bersama pria yang aku cintai  Kepala ku memutar seperti tersesat di labirin bohong kalau aku tidak bahagia, aku menikmati hidup karena aku memiliki pira yang aku cintai